Usul ini juga mendapatkan respon postif dari beberapa klub agar semua pihak mendapatkan tanggung jawab.
"Seperti kemarin Juventus, karena masalah administrasi, Juventus kemarin pengurangan poin 15 poin karena ada administrasi yang disalahgunakan dimana ada sistem acocunting, pajak, dan lain-lain. Itu 15 poin hukumannya."
"Artinya apa? Bisa kita melakukan sesuatu yang berbeda asal ada kesepakatan. Beberapa klub saya telepon mereka bilang tertarik. Kenapa? Ini biar punya tanggung jawab sama-sama."
"Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub punya tanggung jawab, sahabat-sahabat suporter harus jadi bagian," urainya.
Baca Juga: Hadiah Uang Rp 2 Miliar untuk PSM Makassar Cair setelah Lebaran
Terkait pengurangan poin ini masih dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.
Sehingga, ini belum keputusan final dan belum pasti digunakan untuk Liga 1 musim depan.
"Jangan-jangan tidak semua suporter,. Itu kan ada oknumnya. Kita harus saling jaga. Kasihan kalau suporter sudah mati-matian membela timnya."
"Tiba-tiba ada hal-hal yang tidak diinginkan, kan kalau poinnya dikurangi jadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh supporter."
"Ini salah satunya, belum jadi keputusan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar