Mir terjatuh pada lap kedelapan. Saat itu pembalap berusia 25 tahun tersebut sedang menempati posisi ke-10.
Adapun penampilan Mir lainnya pada balapan utama GP Argentina dibatalkan karena trauma pada tulang leher.
Situasi Mir tidak lebih baik karena tekanan lain dari performa kuat mantan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Hanya bisa bergabung dengan tim satelit LCR karena kalah trofi dari Mir, Rins nyatanya malah menjadi pembalap Honda terbaik sejauh ini.
Rins bahkan lebih dahulu memutus paceklik kemenangan Honda yang sudah berlangsung sejak Oktober 2021 pada MotoGP Americas.
Rins pun menjadi wakil terdepan Honda dalam perburuan gelar setelah menempati peringkat tiga klasemen sementara.
Alberto Puig selaku petinggi tim Repsol Honda lantas mencoba meredam ekspetasi publik terhadap pembalap asal Mallorca tersebut.
Mantan pemenang lomba GP500 tersebut masih menaruh kepercayaan terhadap potensi Mir di atas motor Honda RC213V.
Seperti dilansir dari AS.com, Puig menyebut Mir kurang beruntung dan masih bisa menunjukkan lebih ke depannya.
Baca Juga: Alex Rins Dianggap Pantas Dapat Motor Pabrikan Full Set dari Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | AS.com |
Komentar