“Hal ini sesuai dengan arahan bapak presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI, bapak Erick Thohir yang tentunya kita diminta untuk menyiapkan terobosan-terobosan yang memungkinkan mereka ini dibentuk dalam satu tim yang nantinya akan diikutkan dalam kompetisi di Liga 1,” ucapnya.
Lebih lanjut agar persiapan ini berjalan dengan matang, PSSI pun menyiapkan siasat agar klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 mau melepas pemain ke timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir akan Bertanya ke Justin Hubner dkk Masih Mau Tidak Bela Timnas Indonesia
Sebab salah satu masalah untuk membentuk timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim ada kendala lain.
Kendala tersebut yakni terkait pemain timnas U-20 Indonesia yang sebelumnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 rata-rata telah memiliki klub.
Bahkan terdapat pemain yang telah berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Untuk mewujudkan itu, tentu saja siasat telah disiapkan agar BTN bisa mempersiapkan tim dengan mulus.
Apalagi Ketum PSSI, Erick Thohir sebelumnya mengaku sudah bernegosiasi dengan Bhayangkara FC untuk menampung para pemain timnas U-20 Indonesia di Liga 1.
Ini dilakukan karena diharapkan untuk kompetisi Liga 1 masih dengan 18 tim dan tak ada tambahan lagi.
“Nah, teknisnya adalah pemain U-20 ini dijadikan satu, diikat dalam satu klub dan ini lagi kita tentukan klubnya,” kata Sumardji.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar