BOLASPORT.COM - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terus mematangkan konsep menyatukan pemain timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim. Saat ini federasi bahkan telah melobi klub agar melepas pemainnya ke skuad Garuda Nusantara.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah menyatakan akan membentuk timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim untuk berlaga di kompetisi Liga 1.
Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi agar pemain timnas U-20 Indonesia yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023 bisa jadi satu tim dan berkompetisi di Liga 1.
Untuk memaksimalkan pembentukan ini PSSI pun memastikan Badan Tim Nasional (BTN) dipastikan mengambil tugas tersebut.
BTN dipastikan sudah terbentuk dan siap memulai pekerjaan dengan menggabungkan pemain timnas U-20 Indonesia menjadi satu.
BTN pun sudah mulai bekerja, hal ini disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji.
Menurutnya BTN sudah terbentuk dan mulai bekerja dengan melobi klub-klub.
Pergerakan PSSI ini menunjukkan bagaimana keseriusannya dalam membangun sepak bola Indonesia.
“Saat ini sedang mempersiapkan beberapa tugas yang telah diberikan, berkaitan dengan pembinaan timnas U-20,” ujar Sumardji sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi PSSI, Jumat (21/4/2023).
“Hal ini sesuai dengan arahan bapak presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI, bapak Erick Thohir yang tentunya kita diminta untuk menyiapkan terobosan-terobosan yang memungkinkan mereka ini dibentuk dalam satu tim yang nantinya akan diikutkan dalam kompetisi di Liga 1,” ucapnya.
Lebih lanjut agar persiapan ini berjalan dengan matang, PSSI pun menyiapkan siasat agar klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 mau melepas pemain ke timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir akan Bertanya ke Justin Hubner dkk Masih Mau Tidak Bela Timnas Indonesia
Sebab salah satu masalah untuk membentuk timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim ada kendala lain.
Kendala tersebut yakni terkait pemain timnas U-20 Indonesia yang sebelumnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 rata-rata telah memiliki klub.
Bahkan terdapat pemain yang telah berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Untuk mewujudkan itu, tentu saja siasat telah disiapkan agar BTN bisa mempersiapkan tim dengan mulus.
Apalagi Ketum PSSI, Erick Thohir sebelumnya mengaku sudah bernegosiasi dengan Bhayangkara FC untuk menampung para pemain timnas U-20 Indonesia di Liga 1.
Ini dilakukan karena diharapkan untuk kompetisi Liga 1 masih dengan 18 tim dan tak ada tambahan lagi.
“Nah, teknisnya adalah pemain U-20 ini dijadikan satu, diikat dalam satu klub dan ini lagi kita tentukan klubnya,” kata Sumardji.
“Setelah jadi satu maka yang akan kita lakukan adalah mengupayakan untuk bisa menarik atau mengkoordinasikan dengan masing-masing klub yang ada sekarang ini,” ujarnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal, Proses Naturalisasi Justin Hubner dkk Tetap Aman
Terkait pemain-pemain yang masih terikat kontrak, pria yang juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia itu mengaku PSSI telah berkomunikasi dengan klub-klub baik Liga 1 maupun Liga 2.
Memang sulit bagi PSSI untuk meminta klub melepas pemain timnas U-02 Indonesia.
Apalagi tak sedikit pemain-pemain timnas U-20 Indonesia yang memang meiliki kualitas bagus.
Bahkan tak sedikit pemain yang sudah tampil sebagai tim utama di masing-masing klub seperti pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri hingga Dony Tri Pamungkas.
Kemudian ada juga pemain Persib Bandung Kakang Rudianto hingga Robi Darwis.
Tentu saja ini bukan perkara mudah.
Akan tetapi, agar semuanya bisa berjalan dengan mudah melobi klub menjadi solusi terbaik.
“Dari pemain timnas U-20 ini masing-masing juga sudah terikat kontrak dengan klub yang ada, baik di Liga 1 dan Liga 2,” tutur Sumardji.
“Maka kami akan melakukan komunikasi, kita akan koordinasikan dengan masing-masing klub, apakah pemain timnas U-20 ini bisa kita jadikan satu untuk diikat dalam satu tim, dan nantinya akan ikut dalam kompetisi.”
Baca Juga: PSSI Bicara ke Bhayangkara FC, Bawa Pemain Timnas U-20 Indonesia Gabung The Guardian
Apabila nantinya banyak klub yang enggan melepas pemain ke timnas U-20 Indonesia, Sumardji mengaku PSSI sudah mempersiapkan siasat hingga solusi lain agar tim tetap bisa berjalan dengan maksimal.
“Kalau misalkan oleh klub yang bersangkutan ditahan atau dipergunakan dan tidak bisa di transfer, maka mungkin ada alternatif lain dengan menambah pemain pengganti lain,” ujarnya.
“Pengganti yang lain semua dari seluruh Liga yang ada, Liga 1 dan Liga 2, ataupun mungkin bisa mengambil atau meyeleksi dari klub-klub yang ada mungkin juga ada Liga 3 yang ada atau mungkin dari akademi, dari hasil seleksi, sehingga bisa memenuhi kriteria untuk bisa membela timnas.”
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar