"Saya di posisi opposite. Saya bisa melakukan spike dan serve dengan baik. Mungkin kekurangan saya sedikit ada di pertahanan belakang, saya tidak melakukan receive."
Sementara itu Medi Yoku dipilih oleh GS Caltex Seoul KIXX yang mendapatkan giliran keenam.
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari Volleybox, GS Caltex merupakan tim tersukses di Korea.
Tim yang bermarkas di Jangchung Arena ini memiliki prestasi sebagai juara Liga Korea 12 kali, Juara Piala Korea 5 kali, dan juara Kejuaraan Klub Asia 1 kali.
Caltex terakhir kali menjadi juara Liga Korea pada 2020-2021. Pada musim yang sama mereka memenangi Piala Korea.
Adapun musim lalu klub yang mengklaim sebagai klub yang paling prestisius dalam sejarah bola voli wanita di Korea menempati peringkat lima dalam klasemen akhir.
"Saya sangat senang dan berterima kasih juga untuk kesempatan yang diberikan kepada saya," ujar Medi Yoku.
"Saya tidak memiliki postur yang cukup tinggi (170cm, red) tetapi saya bisa passing dan receive bola pertama dengan baik."
"Semoga saya bisa memberikan performa terbaik dan bisa membantu untuk menghadirkan kemenangan bagi tim," imbuh MVP Proliga 2023 ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Youtube.com @KOVOvolley, Volleybox.net, GSVolleyball.com |
Komentar