Morbidelli justru mengaku senang dengan tekanan yang diberikan dari kehadiran Razgatlioglu yang mulai diikutikan tes privat MotoGP di Jerez pada beberapa pekan lalu.
"Toprak adalah pembalap Yamaha (di WSBK), dia sudah melakukan hal luar biasa di sana," ucap Morbidelli mengawali dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kalau kita lihat lima besar di WSBK, mereka semua memang bisa punya peluang untuk masuk ke MotoGP."
"Yamaha pun menunjukkan sikap yang baik kepadanya, saya pun tahu tentang dia ikut tes privat di Jerez, dari Yamaha sendiri."
"Karena Yamaha memang selalu adil kepada semua pembalapnya. Tetapi apakah tes nya Toprak ini memberikan tekanan kepada saya? Yah, saya justru menyukai tekanan itu," kata Morbidelli.
Ancaman kehilangan tempat di Yamaha sebenarnya tidak hanya datang dari Razgatlioglu. Belakangan ada rumor soal Jorge Martin yang juga dekat dengan Yamaha, sebelum dia akhirnya menegaskan masih mengincar si Merah alias Ducati Lenovo.
Tetapi di awal tahun ini, Morbidelli mulai menunjukkan responsnya terhadap beragam rumor yang bisa merenggut kursinya di pabrikan berlogo garpu tala itu.
Keberhasilannya finis di seri kedua Argentina setidaknya membuat Yamaha masih yakin bahwa Morbidelli masih punya potensi, terlepas dari karakter motor YZR-M1 yang 'aneh' di beberapa tahun ini.
Di sisi lain, Valentino Rossi sang mentornya sendiri sudah memberikan wanti-wanti kepada Morbidelli agar segera bangkit dan menunjukkan hasil yang lebih bagus.
Baca Juga: Rossi Ungkap Ucapannya kepada Marquez yang Mendadak Tuli Saat Sepang Clash Terjadi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar