BOLASPORT.COM - Franco Morbidelli justru merasa senang dan makin tertantang setelah mendengar Toprak Razgatlioglu mengincar kursinya di Yamaha pada MotoGP musim depan.
Morbidelli malah sangat terbuka menyambut tantangan yang datang dari Toprak Razgatlioglu yang tengah mengincar kursinya di pabrikan Monster Energy Yamaha untuk tahun 2024.
Kontrak pembalap besutan VR46 Academy itu di Yamaha memang akan berakhir pada Desember 2023.
Performa Morbidelli pun sedang terus dipantau oleh pihak Yamaha, sampai setidaknya paruh pertama musim MotoGP 2023, untuk menentukan sikap mereka.
Di saat yang bersamaan, Razgatlioglu mulai gencar blak-blakan mengungkap keinginannya untuk beralih ke MotoGP.
Pembalap WSBK dari tim Pata Yamaha itu mengaku sangat menginginkan kursi di sebelah paddok Fabio Quartararo pada musim depan.
Awalnya, keterbukaan pembalap asal Turki itu dalam mengincar tempat di pabrikan Iwata sempat dikhawatirka bakal membuat Morbidelli terdesak.
Apalagi situasi pembalap blasteran Brasil-Italia itu memang sempat menurun sejak tahun lalu.
Namun, bukannya makin terpojok, ternyata Morbidelli justru sangat menyukai pergerakan Razgatlioglu.
Baca Juga: Mulai Mengacau, Bagnaia Dituding Cuma Mau Enaknya Saja di Ducati
Morbidelli justru mengaku senang dengan tekanan yang diberikan dari kehadiran Razgatlioglu yang mulai diikutikan tes privat MotoGP di Jerez pada beberapa pekan lalu.
"Toprak adalah pembalap Yamaha (di WSBK), dia sudah melakukan hal luar biasa di sana," ucap Morbidelli mengawali dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kalau kita lihat lima besar di WSBK, mereka semua memang bisa punya peluang untuk masuk ke MotoGP."
"Yamaha pun menunjukkan sikap yang baik kepadanya, saya pun tahu tentang dia ikut tes privat di Jerez, dari Yamaha sendiri."
"Karena Yamaha memang selalu adil kepada semua pembalapnya. Tetapi apakah tes nya Toprak ini memberikan tekanan kepada saya? Yah, saya justru menyukai tekanan itu," kata Morbidelli.
Ancaman kehilangan tempat di Yamaha sebenarnya tidak hanya datang dari Razgatlioglu. Belakangan ada rumor soal Jorge Martin yang juga dekat dengan Yamaha, sebelum dia akhirnya menegaskan masih mengincar si Merah alias Ducati Lenovo.
Tetapi di awal tahun ini, Morbidelli mulai menunjukkan responsnya terhadap beragam rumor yang bisa merenggut kursinya di pabrikan berlogo garpu tala itu.
Keberhasilannya finis di seri kedua Argentina setidaknya membuat Yamaha masih yakin bahwa Morbidelli masih punya potensi, terlepas dari karakter motor YZR-M1 yang 'aneh' di beberapa tahun ini.
Di sisi lain, Valentino Rossi sang mentornya sendiri sudah memberikan wanti-wanti kepada Morbidelli agar segera bangkit dan menunjukkan hasil yang lebih bagus.
Baca Juga: Rossi Ungkap Ucapannya kepada Marquez yang Mendadak Tuli Saat Sepang Clash Terjadi
"Kami senang karena di Termas (Argentina), kami bisa melihat Franco (di depan) lagi," kata Rossi.
"Ini benar-benar hasil yang sangat penting baginya, karena pada balapan ini dia harus berusaha kompetitif untuk menyelamatkan tempatnya dalam beberapa tahun ke depan."
"Selain itu, punya hasil bagus begini juga sangat membantu motivasinya. Karena akhirnya dia bisa menunjukkan bahwa dia bisa di sana, di depan."
'Tapi memang sirkuit di Argentina adalah sirkuit dengan karakteristik tertentu, saya harus menunggu dan melihatnya di trek lain. Saya berharap dia bisa kompetitif dan berada di level yang sama dengan Quartararo pada balapan berikutnya," ucap The Doctor.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar