Persoalan karpet licin pernah dialami tim Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2022, Februari kemarin di arena berbeda di Dubai.
Pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, menelan kekalahan telak 9-21, 12-21 dari wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, yang tidak lebih diunggulkan.
"Saya sebenarnya sudah berusaha fokus ke permainan, tetapi tetap sering hilang fokus karena tidak bisa bermain di karpet yang licin," kata Anthony.
"Tadi saya juga sudah sampaikan ke wasit soal permukaan karpet yang licin ini."
"Dengan kualitas karpet seperti itu pasti akan memengaruhi penampilan pemain yang lain, dan bukan saya saja," ujarnya.
Jonatan sendiri tidak ikut memperkuat tim Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2022 untuk memberikan kesempatan bagi pemain lain.
Terlepas dari masalah lapangan, Jonatan dan Anthony ingin mengembalikan kebugaran mereka terlebih dahulu jelang bergulirnya turnamen.
"Kondisi bisa dibilang masih capek setelah perjalanan kemarin ya," kata Jonatan.
"Tapi karena ini dapat kesempatan latihan di main hall jadi saya coba usaha dan maksimalkan feeling-nya dulu."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar