"Tugas saya adalah mengendarai motor yang diberikan tim kepada saya. Dan untuk saat ini tim ini ada di Ducati, jadi saya mengendarai Ducati," katanya lagi.
Perbedaan besar mungkin akan dirasakan dari hal terpenting yakni motor.
Jika pindah ke Yamaha, jelas pembalap-pembalap VR46 akan beradaptasi lagi ke mesin YZR-M1.
Bezzecchi sendiri mengisyaratkan bahwa ia masih ingin VR46 bertahan bersama Ducati.
Karena debut di kelas MotoGP di atas Desmosedici GP, pemenang seri Argentina itu masih ingin menikmati kenyamanannya di atas motor pabrikan Si Merah.
"Saya akan tetap bersama Ducati," tandas pembalap kelahiran Rimini, Italia itu.
"Saya merasa sangat nyaman dengan Ducati sejak pertama kali mengendarainya."
"Mereka pun sangat mendukung saya. Itulah mengapa mereka pantas mendapatkannya (kesuksesan)," imbuh dia.
Terlepas dari motor Desmosedici GP Ducati memang masih jadi yang terbaik, Bezzecchi juga menyoroti kemudahan bekerja sama di bahwa pabrikan sesama Italia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 - Apakah Marquez Akan Comeback di Rumah Sendiri?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar