BOLASPORT.COM - Marco Bezzecchi ternyata justru lebih setuju jika Mooney VR46 bertahan di Ducati daripada pindah menjadi tim satelit Yamaha.
Rumor kedekatan tim balap milik Valentino Rossi dengan Yamaha terus menguat di awal musim ini.
Meski dari kedua pihak sudah membantah, tetapi spekulasi pindahnya VR46 ke Yamaha masih terus bergulir.
Apalagi, Yamaha memang sedang tidak punya tim satelit sejak ditinggalkan RNF Racing yang sekarang pilih berada di bawah payung Aprilia Racing.
Rumor VR46 bisa ke pabrikan Iwata juga makin menguat menyusul kedekatan Rossi dengan tim yang ia perkuat selama 16 musim itu.
Namun, apakah para pembalap VR46 sendiri setuju jika dipindah ke Yamaha?
Marco Bezzecchi sendiri sebenarnya mengelak jika harus memikirkan soal rumor pindahnya VR46 dari Ducati ke Yamaha.
"Saya mendengarnya dari beberapa jurnalis, tapi bukan dari orang dalam (tim)," kata Bezzecchi dalam wawancara bersama Speedweek.
"Saya tidak khawatir. Bagaimanapun itu bukan pekerjaan saya (soal rumor)."
Baca Juga: Satu Rival Terberat Tiba, Bagnaia Harus Dengarkan Nasihat Bos Ducati
"Tugas saya adalah mengendarai motor yang diberikan tim kepada saya. Dan untuk saat ini tim ini ada di Ducati, jadi saya mengendarai Ducati," katanya lagi.
Perbedaan besar mungkin akan dirasakan dari hal terpenting yakni motor.
Jika pindah ke Yamaha, jelas pembalap-pembalap VR46 akan beradaptasi lagi ke mesin YZR-M1.
Bezzecchi sendiri mengisyaratkan bahwa ia masih ingin VR46 bertahan bersama Ducati.
Karena debut di kelas MotoGP di atas Desmosedici GP, pemenang seri Argentina itu masih ingin menikmati kenyamanannya di atas motor pabrikan Si Merah.
"Saya akan tetap bersama Ducati," tandas pembalap kelahiran Rimini, Italia itu.
"Saya merasa sangat nyaman dengan Ducati sejak pertama kali mengendarainya."
"Mereka pun sangat mendukung saya. Itulah mengapa mereka pantas mendapatkannya (kesuksesan)," imbuh dia.
Terlepas dari motor Desmosedici GP Ducati memang masih jadi yang terbaik, Bezzecchi juga menyoroti kemudahan bekerja sama di bahwa pabrikan sesama Italia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 - Apakah Marquez Akan Comeback di Rumah Sendiri?
"Karena mereka (kru Ducati) juga orang Italia," kata Bezz.
"Lebih mudah bagi saya untuk membangun relasi. Saya juga suka cra mereka bekerja dan terutama cara mereka memperlakukan pembalap debutan."
"Mereka banyak membantu kami sebagai sebuah tim, jadi saya harap tim ini terus berlanjut dengan Ducati."
"Tapi memang masih terlalu dini membicarakan ini, saat ini saya cuma mau fokus balapan saja," kata Bezzecchi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar