Utamanya, menelusuri kemana uang sponsor dari Mola TV sebesar Rp 8 Miliar digunakan.
"Keuangan yang sehat akan menopang PSSI menjadi kuat. Perlu diingat bahwa pembinaan yang hebat dan kompetisi menjadi sehat akan melahirkan timnas yang kuat," Akmal mengungkapkan.
PSSI di bawah kendali ketua umum Erick Thohir belakangan berencana melakukan audit keuangan. Bekerja sama dengan firma audit ternama Ernst & Young.
Ia mendukung upaya PSSI untuk melakukan audit keuangan secara menyeluruh.
Namun, Akmal juga meminta Erick Thohir untuk memberikan prioritas kepada petugas kegiatan Elite Pro Academy agar honornya segera dibayarkan.
"Langkah-langkah PSSI untuk melakukan audit keuangan secara transparan harus kita dukung. Akan tetapi, mohon kepada Pak Erick Thohir untuk memberikan prioritas kepada petugas kegiatan Elite Pro Academy agar honornya segera dibayarkan. Saya yakin PSSI sekarang akan memberikan perhatian khusus kepada hal-hal yang sifatnya hutang dan kemanusiaan untuk melakukan perbaikan," Akmal menegaskan.
"Mereka (match comm dan volunter) sangat membutuhkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat lebaran seperti sekarang ini," ujarnya.
SOS sendiri juga sudah merinci daftar hutang yang masih ditanggung oleh PSSI.
Berikut adalah rincian hutang dari PSSI atas penyelenggaraan Elite Pro Academy 2022-2023 versi SOS:
1. Subsidi kepada klub peserta. Tiap tim harusnya mendapatkan Rp 200 juta. Tapi, baru dibayarkan separuhnya. Jadi kurangnya Rp 100 juta x 18 klub = Rp 1.800.000.000.
2. Honor Match Commisioner perpertandingan Rp 500 ribu x total jumlah pertandingan U18, U16, dan U14 yakni 230 pertandingan = Rp 115.000.000
3. Honor volunter. Dari 20 orang x Rp 300.000 per hari. Total selama 2 bulan dari akhir Juli 2023-September 2023 = Rp 240.000.000.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar