Kiper asal Prancis tersebut mampu menorehkan 78,3 persen.
Menurut catatan La Gazzetta, angka tersebut melewati catatan dari Jan Oblak (62,6 persen), David de Gea (71 persen), dan Andre Onana (77,1 persen).
Dari segi ini, Maignan cuma kalah persentase dari Alisson (84,7 persen), Ederson (84,6 persen), dan Thibaut Courtois (81,7 persen).
Meski begitu, Maignan tetap menjadi yang terdepan dan teratas karena intensitas dan frekuensi dari AC Milan yang kerap kali melakukan umpan panjang dari kiper daripada beberapa tim elite di Eropa.
Baca Juga: Tottenham Sedang Kacau, Man United Siap Lancarkan Operasi untuk Kane
Di samping itu, musim ini saja sudah tiga penalti berhasil digagalkan oleh Maignan dari lima kesempatan yang datang dari kubu lawan.
Hal ini tentu saja membuat Maignan tidak salah jika dikategorikan sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Atributnya yang memiliki refleks cepat, kemampuannya dalam memblok sepakan lawan, dan rekornya dalam menghadapi penalti, tentu saja sudah menjadi paket komplet sebagai penjaga gawang mumpuni.
AC Milan jelas beruntung memiliki sosok seperti Maignan yang menjadi suksesor dari Gianluigi Donnarumma dengan harga terjangkau.
Ditebus senilai 15 juta euro dari Lille pada musim panas 2021, Mike Maignan sudah membuktikan bahwa dirinya tidak salah direkrut oleh juara bertahan Liga Italia tersebut.
Aksi-aksinya di bawah mistar gawang AC Milan bakal dinikmati lama oleh para tifosi mengingat kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar