BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Gilbert Burns, menolak persyaratan yang diminta Belal Muhammad untuk laga mereka pada UFC 288.
Duel Burns dan Muhammad menjadi laga dadakan di UFC 288 denngan mengisi slot co-main event yang tadinya diisi Charles Oliveira vs Beneil Dariush.
Petarung ranking 4 dan 5 di kelasnya Leon Edwards itu akan saling bentrok dalam laga di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (7/5/2023) Waktu Indonesia.
Laga ini digadang-gadang akan menentukan siapa penantang gelar kelas welter berikutnya.
Duel Burns vs Muhammad memang tak main-main karena direncanakan berlangsung selama lima ronde.
Sebagai informasi, duel lima ronde biasanya hanya dikhususkan untuk pertarungan gelar dan pertandingan main event.
Namun, Burns mengungkapkan bahwa Muhammad rupanya sempat meminta laga digelar di kelas tangkapan.
Hal itu lantaran Muhammad baru saja menyelesaikan ibadah puasa Ramadan.
Jika dirunut ke jarak pertandingan, jagoan berdarah Palestina itu akan bertanding sekitar dua pekan setelah seluruh umat muslim di seluruh dunia menuntaskan ibadah puasa.
Baca Juga: Conor McGregor Konfirmasi Jadwal Pertandingan Kontra Michael Chandler
Sementara sisi negatifnya, pertarungan kelas tangkapan tidak memengaruhi persaingan untuk gelar juara di divisi mereka.
Burns pun tak ingin membuang-buang waktunya. Durinho kekeh meminta laga tetap digelar di kelas welter yang punya batas bobot 170 pon (77,1 kg).
"Ia bahkan tidak meminta laga pada divisi 175 pon (79,4 kg). Ia meminta 185 (83,9 kg)," kata Burns kepada Submission Radio, dikutip dari MMAJunkie.
Batas berat badan 185 sudah menyamai kelas menengah.
"Dan seperti yang saya katakan, saya mengubah banyak kebiasaan. Berat saya biasanya naik ke 200, 205 setelah kamp pelatihan," terangnya.
"Sekarang berat saya sehari-hari bertahan di angka 187, 188. Dan orang ini sekarang ingin naik ke kelas menengah?"
"Saya mengerti dia seorang Muslim, menjalani Ramadan, tetapi pada saat yang sama, saya tidak peduli. saya bukan Muslim."
"Lakukan apapun yang Anda inginkan. Saya menghormatinya."
"Bukannya saya mencela. Anda melakukan apapun yang harus Anda lakukan. Tapi (jangan) meminta alasan. 'Oh, biarkan saya begini'. Tidak, saya tidak peduli."
Baca Juga: Dua Kali Ambruk, Ryan Garcia Akui Tidak Fit karena Syarat Gervonta Davis
Burns mengingatkan bahwa Muhammad lah yang menantangnya lebih dulu untuk bertarung pada UFC 288.
Burns sejatinya baru saja bertanding pada awal April ini dengan hasil kemenangan angka atas Jorge Masvidal di UFC 287.
"Dia adalah orang pertama yang melontarkannya. Baiklah, ayo kita bertarung. 'Oh, tapi saya butuh ini'. Tidak, saya tidak memberikan Anda bantuan," kata Burns.
"Saya bukan temannya. Seperti, jika kita berteman, kita akan pergi keluar, melakukan sesuatu lalu saya bisa mentraktir jika Anda meminta."
"Dia bukan teman saya. Kami akan berperang. Mengapa saya harus membantunya dan memberinya sesuatu?"
"Saya tidak peduli. Jika dia tidak dapat mencapai batas berat badan, jangan bilang Anda siap," ujar Burns menutup.
Burns percaya diri dengan peluangnya untuk menang dengan meyakinkan karena laga lima ronde dengan Muhammad.
Satu-satunya petarung yang mampu memaksa Khamzat Chimaev bertanding hingga ronde terakhir itu yakin bisa menyelesaikan Muhammad.
"Sekarang saya dapat meraih kemenangan finis. Jika ingin menegaskan status sebagai penantang nomor satu, saya harus mengalahkannya, " kata Burns.
"Tidak mungkin dia bertahan selama 25 menit dengan saya. Jadi alasan utama kenapa lima ronde, cuma agar saya bisa mengalahkannya dan mencetak finis."
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Pukulan Maut ke Ulu Hati, Gervonta Davis Bikin Ryan Garcia Tak Bisa Bangun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar