"Di babak pertama kami sudah ketemu Aimsaard bersaudara. Jadi harus menyiapkan diri sebaik-baiknya," ujar Apriyani bertekad, dalam siaran pers PBSI.
"Harus in mainnya dari awal, baik secara pikiran, strategi dan fokusnya," imbuh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Apriyani/Fadia sendiri tak hanya ingin berupaya mempertahankan keunggulan melawan Aimsaard bersaudara.
Tetapi mereka juga berharap bisa mengukir prestasi bagus di ajang Kejuaraan Asia.
Maklum, hasil turnamen Apriyani/Fadia pada tur Eropa bulan lalu sedikit kurang memuaskan.
Apriyani/Fadia bahkan sempat harus mundur pada semifinal Swiss Open 2023 akibat Apriyani mengalami cedera.
Mereka juga sebelumnya tersisih di All England Open 2023.
Namun demikian, pada Kejuaraan Asia 2023, Apriyani/Fadia lebih berusaha menahan ekspektasi sendiri.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Praveen/Melati Lebih Mentereng, Catatan Beda Nasib 2 Wakil Indonesia
Pengalaman dari kegagalan di All England kemarin membuat mereka tidak mau terlalu muluk-muluk.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews, PBSI |
Komentar