Lebih lanjut, Bradl meyakini rekan setim Joan Mir tersebut takkan mau menjadi penggembira seandainya bisa tampil pada MotoGP Spanyol 2023.
Dengan hasrat menjadi juara dunia yang masih menggebu, Marquez tentu takkan sudi jika harus mengakhiri lomba di posisi kedelapan atau ke-12.
"Jelas bahwa Marquez tidak akan puas dengan posisi kedelapan atau ke-12 pada GP Spanyol," ucap Bradl, dilansir dari Motosan.
Di mata Bradl, rider asal Spanyol itu masih memiliki kemampuan bahkan keberanian untuk mengambil risiko saat menunganggi RC213V.
Baca Juga: Yamaha Tutup Pintu, Martin Tunggu Bagnaia atau Bastianini Habis Kontrak di Ducati
Hal itulah yang membuat Marquez sempat moncer pada seri pembuka MotoGP 2023 walau akhirnya harus berujung kecewa.
"Dia sangat ingin mengambil risiko di Portugal, itu sebabnya dia bisa mendapat posisi depan dan ketiga saat sprint race," ucap Bradl.
"Dia tidak mendapatkan poin pada balapan utama di hari Minggu dan melewatkan dua seri," tuturnya menambahkan.
Bradl menegaskan bahwa balapan selanjutnya akan menjadi balapan yang krusial bagi Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar