"Kami sudah bertemu mereka lima kali sebelumya, jadi sudah sama-sama tahu," kata Daniel menjelaskan.
"Selain antisipasi kelebihan lawan, situasi lapangan dan shuttlecock juga berbeda dari All England kemarin jadi kami harus cepat beradaptasi," imbuhnya.
Menghadapi turnamen dengan poin setara BWF World Tour Super 1000 ini, Leo merasa harus meningkatkan fokus dan stamina berdasarkan evaluasi dari tur Eropa.
"Setelah tur Eropa kemarin, evaluasinya saya harus meningkatkan fokus dan stamina," ucap Leo menegaskan.
"Fokus saya setelah All England jadi turun sekali. Ini yang harus diperbaiki," tuturnya menambahkan.
Hal itu juga diamini oleh Daniel di mana dia merasa semua persiapan menghadapi Kejuaraan Asia 2023 sudah dijalani dengan baik.
"Berdasarkan evaluasi pelatih, semua sisi saya harus perbaiki, teknis maupun nonteknis," kata Daniel.
"Dengan waktu yang singkat untuk persiapan ke sini saya rasa semuanya sudah cukup baik, semoga nanti hasilnya bisa terlihat di lapangan," imbuhnya.
Selain Leo/Daniel, ganda putra mengirimkan tiga wakil lainnya yang akan berjuang membela Indonesia.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Kejuaraan Asia 2023 sendiri dihelat di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25-30 April.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - 6 Kontestan Mundur, Termasuk Juara All England 3 Kali
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar