Dari rekor head-to-head, pemain 23 tahun itu masih unggul 2-1.
"Puji Tuhan secara persiapan semua ok, latihan sudah enak," ujar Gregoria yang sempat mengalami kram pada rangkaian turnamen Eropa.
"Kondisi saya juga fit dan sehat, tidak ada gangguan cedera," kata Gregoria.
Apabila berhasil menaklukkan Pai, Gregoria berpotensi ketemu dengan sesama tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi.
Dengan catatan, Komang sendiri juga harus memenangi laganya di babak pertama.
Setelah mendapatkan promosi dari babak kualifikasi usai Ratchanok Intanon (Thailand) mundur, pemain asal Bali itu akan menghdapi Aakarshi Kahsyap dari India.
Pertemuan itu pun dinantikan Gregoria.
"Tapi sebelum jauh ke delapan besar, saya ingin fokus dulu di babak pertama dan kedua," kata Gregoria bertekad.
"Saya ingin bisa langsung in permainannya dan cari start bagus."
"Dan semoga di babak kedua bisa bertemu Komang," ungkap Gregoria.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Apriyani/Fadia Tak Mau Muluk-muluk Lawan Kakak-beradik Thailand
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar