Beberapa kali pukulan Gregoria berhasil mengecoh lawan. Tak jarang diarahkan ke sudut yang sulit dijangkau.
Tetapi kesalahan sendiri juga dilakukan pemain 23 tahun itu yang membuat lawan dapat poin cuma-cuma.
Skor 9-11 di interval.
Dalam keadaan tertinggal, setelah break interval Gregoria berupaya mempercepat tempo permainan, tetapi justru berakhir bumerang setelah banyak pukulannya yang melebar hingga makin tertinggal 10-15.
Sempat hampir mengejar dari 15-17 sampai 19-20, Gregoria akhirnya harus menyerahkan gim pertama dengan kekalahan tipis 19-21.
Pada gim kedua, lawan banyak membuat kesalahan sendiri. Terutama dari pukulan yang membentur net berkali-kali. Hal itu makin menguntungkan Gregoria yang meraup angka demi angka dengan mudah sampai unggul 7-1.
Pemain asal Wonogiri itu terus meraih angka dengan mudah sampai unggul telak 10-3.
Gregoria makin 'ngamuk' pada gim kedua, ia sama sekali tidak memberi ruang bagi lawan untuk berkembang hingga unggul jauh dengan margin 10 angka, 14-4.
Ia akhirnya berhasil memaksakan terjadinya rubber game setelah merebut gim kedua dengan kemenangan telak 21-11.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - 1 Penyesalan Putri KW usai Langsung Angkat Koper
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar