"Dia mengingatkan saya pada Ronaldo, meskipun tidak pernah menyenangkan untuk memasukkan nama lain ke dalam campuran," ucap Strachan.
"Dia sepertinya berpikir begitu, tetapi saya tidak berpikir dia sebagus Ronaldo. Terlalu banyak bermain dengan bola."
"Ketika Ronaldo pertama kali sampai di sana, pada saat itu, Anda memiliki orang-orang di tim yang akan mengatakan yang sebenarnya kepada Ronaldo dan mengatakan, 'Permisi, kami tidak ingin Anda menari-nari ketika Anda bisa melewatinya lebih awal! Gunakan kemampuan Anda untuk mendapatkan bola di area yang bagus dan menghasilkan sesuatu. Kami di sini bukan untuk menemui Anda'."
"Saya pikir pada saat itu Ronaldo memahami apa yang dikatakan Sir Alex, apa yang dikatakan Roy Keane dan Paul Scholes."
Baca Juga: Al Nassr Gugur di King Cup, Cristiano Ronaldo Ngamuk ke Staf Pelatih
"Dia mengerti apa yang mereka inginkan darinya, dan dia menjadi pemain yang muncul hanya sekali seumur hidup ini, selain Messi, tentu saja, pemain yang luar biasa."
"Saya tidak berpikir Antony bisa mendekati apa yang dicapai Ronaldo."
"Akan tetapi, saya pikir dia harus bertanya pada dirinya sendiri, 'Apakah saya melakukan ini untuk diri saya sendiri atau saya melakukannya untuk tim?'," tutur Strachan mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar