"Pemain putrinya masih muda tapi sudah berani sementara putranya memiliki power yang bagus jadi tadi kami memang tidak boleh lengah."
Praveen/Melati memulai pertandingan dengan posisi tertinggal. Jarak empat angka tercipta dua kali saat kedudukan 4-8 dan 8-12.
Akan tetapi, Praveen/Melati mampu menyamakan kedudukan pada 15-15. Kejar-kejaran poin hingga setting point pun mereka menangi.
"Di gim pertama kami lebih mencoba terus keluar dari tekanan mereka saat tertinggal, akhirnya di poin-poin akhir bisa membalikkan keadaan," ucap Praveen.
"Di gim kedua, mereka memperlambat tempo dan tidak dipungkiri kami agak hilang fokusnya," terang Melati menambahkan.
"Kami sempat mengejar tapi setelah itu mereka menjauh lagi."
"Di gim ketiga, kami langsung ambil inisiatif, tidak mau tertekan duluan. Lebih fokus lagi."
Di perempat final Praveen/Melati akan menghadapi rival lama mereka yaitu pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Dalam lima pertemuan terakhir, Praveen/Melati mengemas 2 kemenangan dan 3 kekalahan dari Zheng/Huang yang sedang mendominasi ganda campuran.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Masalah Bahu Tak Halangi Rinov/Mentari Tatap Prestasi Lebih Baik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar