BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melanjutkan langkah mereka pada Kejuaraan Asia 2023.
Pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2022 itu menghentikan perlawanan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Bertanding di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, Kamis (27/4/2023), Praveen/Melati menang dengan skor rubber 23-21, 18-21, 21-15.
Menghadapi Chen/Toh memang tidak mudah. Pasangan yang baru berusia empat bulan itu sudah mencuri perhatian dengan penampilan kompetitif.
Puncaknya, mereka menjadi kampiun Orleans Masters 2023, turnamen World Tour terakhir sebelum Kejuaraan Asia 2023.
Kehadiran mantan pelatih pelatnas PBSI, Nova Widianto, sebagai juru taktik kian menambah rasa was-was bagi para rival dari Indonesia.
Praveen/Melati pernah ditangani Nova Widianto sejak mantan pemain ganda campuran nomor satu itu menjadi asisten bagi Richard Mainaky.
"Seperti Melati bilang dua hari lalu, pelatih mereka kan mantan pelatih kami, jadi setidaknya mereka punya modal," kata Praveen kepada PBSI.
"Pasangan Malaysia ini punya potensi yang baik."
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Bagas/Fikri dan Dejan/Gloria Sama-Sama Menang Rubber
"Pemain putrinya masih muda tapi sudah berani sementara putranya memiliki power yang bagus jadi tadi kami memang tidak boleh lengah."
Praveen/Melati memulai pertandingan dengan posisi tertinggal. Jarak empat angka tercipta dua kali saat kedudukan 4-8 dan 8-12.
Akan tetapi, Praveen/Melati mampu menyamakan kedudukan pada 15-15. Kejar-kejaran poin hingga setting point pun mereka menangi.
"Di gim pertama kami lebih mencoba terus keluar dari tekanan mereka saat tertinggal, akhirnya di poin-poin akhir bisa membalikkan keadaan," ucap Praveen.
"Di gim kedua, mereka memperlambat tempo dan tidak dipungkiri kami agak hilang fokusnya," terang Melati menambahkan.
"Kami sempat mengejar tapi setelah itu mereka menjauh lagi."
"Di gim ketiga, kami langsung ambil inisiatif, tidak mau tertekan duluan. Lebih fokus lagi."
Di perempat final Praveen/Melati akan menghadapi rival lama mereka yaitu pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Dalam lima pertemuan terakhir, Praveen/Melati mengemas 2 kemenangan dan 3 kekalahan dari Zheng/Huang yang sedang mendominasi ganda campuran.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Masalah Bahu Tak Halangi Rinov/Mentari Tatap Prestasi Lebih Baik
Secara kebetulan pertemuan terkini kedua pasangan terjadi pada Kejuaraan Asia, tepatnya pada babak semifinal dari edisi 2022.
Saat itu Praveen/Melati tidak berjuang hingga akhir karena cedera pinggang yang dialami Praveen.
Mereka terpaksa mundur dari pertandingan setelah skor 21-8 pada gim pertama.
Pertandingan pada Jumat (28/4/2023) besok pun bakal dimanfaatkan Praveen/Melati untuk mengukur kemampuan mereka pasca-cedera.
Cedera pinggang itu memaksa juara All England satu kali ini absen selama tujuh bulan dan baru kembali ke pertandingan pada Januari lalu.
"Setiap pertandingan kami mau membuktikan diri kami masih bisa," ucap Praveen.
"Syukur sudah bisa masuk perempat final dan besok lawannya Zheng/Huang, peringkat satu dunia."
"Apapun hasilnya besok, kami mau kasih yang terbaik dulu."
"Kami menantikan lawan mereka untuk menjadi gambaran sejauh mana kami tertinggal," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Gregoria Kalahkan Komang dalam Laga Dramatis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar