"Saya mencoba melepaskan ketegangan dengan teriak tadi di lapangan tapi tetap dijaga agar tidak menggebu-gebu."
"Takut kejadian seperti di gim pertama," tambah pemain jebolan klub SGS PLN Bandung tersebut.
Masalah fokus ditegaskan Bagas sebagai kunci kemenangannya dan Fikri kali ini.
Menurut pemain asal Cilacap, Jawa Tengah, tersebut, dia dan Fikri hanya berusaha mencetak poin demi poin.
"Kami tadi yakin saja dengan setiap pukulan yang kami lakukan dan benar-benar fokus poin demi poin," kata Bagas.
"Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan tapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami."
Dengan ini Bagas/Fikri berhasil membalaskan kekalahan mereka atas Liu/Ou.
Saat pertemuan pertama pada Japan Open 2022, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan kampiun Indonesia Open 2022 itu dengan skor ketat 20-22, 18-21.
Di sisi lain, Bagas/Fikri juga memperbaiki rapor mereka di Kejuaraan Asia.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Masalah Bahu Tak Halangi Rinov/Mentari Tatap Prestasi Lebih Baik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar