Tantangan Praveen/Melati bertambah karena kehadiran mantan pelatih mereka di Pelatnas, Nova Widianto, yang berada di belakang Chen/Toh.
"Seperti Melati bilang dua hari lalu, pelatih mereka kan mantan pelatih kami, jadi setidaknya mereka punya modal," kata Praveen setelah laga kepada PBSI.
"Pasangan Malaysia ini punya potensi yang baik."
"Pemain putrinya masih muda tapi sudah berani sementara putranya memiliki power yang bagus jadi tadi kami memang tidak boleh lengah."
Praveen/Melati harus berusaha keras untuk keluar dari tekanan. Perjuangan mereka membuahkan hasil manis dari laga yang berlangsung sengit ini.
Hasil positif juga diraih para pasukan ganda putra Indonesia.
Kemenangan impresif dicetak Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana setelah menjungkalkan unggulan kelima, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyusul dengan melakukan revans terhadap wakil China lainnya, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, atas kekalahan di Kejuaraan Asia 2022.
Dengan demikian sudah ada tiga ganda putra China yang angkat koper dari Kejuaraan Asia 2023 karena kalah dari pasangan Indonesia.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Ahsan/Hendra Ikut Pulangkan Ganda Putra China
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar