Prioritas pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut saat itu adalah bisa terus bertarung dan keluar dari tekanan-tekanan yang ada.
"Dan dia juga memang lebih baik dari penerapan pola permainan termasuk di awal-awal gim kedua," ujar Gregoria.
"Tapi saya coba mengingatkan ke diri sendiri untuk tidak memikirkan hasil akhir."
"Yang saya pikirkan bagaimana untuk tetap fight di lapangan dan bagaimana untuk keluar dari tekanan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia 2023 - Masih Ada Wakil di Semua Sektor, Indonesia 3-0 China di Ganda Putra
Menginjak gim ketiga, Gregoria merasa bahwa dirinya dan Komang sama-sama berada dalam situasi yang tegang.
Alih-alih mengejar karena sempat terpaut lima angka, Gregoria justru melakukan banyak kesalahan sendiri yang menguntungkan Komang.
Akan tetapi, Gregoria berhasil bangkit melalui pertahanan solidnya hingga akhirnya bisa mengejar dan meraih kemenangan.
"Di gim ketiga, saya tertinggal 10-15, jujur saya merasa tegang tapi saya melihat Komang juga tegang dengan keunggulan itu," kata Gregoria.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar