Praveen/Melati hanya mendapat satu angka sebelum Zheng/Huang menciptakan keunggulan 11-8 saat break interval.
Agresivitas Zheng/Huang membuat Praveen/Melati berada di bawah tekanan. Sejumlah kesalahan muncul dari kampiun All England satu kali itu.
Jarak poin melebar menjadi delapan angka pada 16-8 untuk keunggulan pasangan andalan Negeri Tirai Bambu.
Sebuah kesalahan Praveen dalam melakukan netting menghasilkan game point bagi Zheng/Huang dengan keunggulan sembilan angka 20-11.
Dropshot Zheng yang mengecoh Melati pada reli berikutnya membawa Zheng/Huang merebut gim pembuka dengan skor 21-11.
Perjuangan Praveen/Melati untuk menyamakan kedudukan menghadapi tantangan besar saat mereka tertinggal jauh pada awal gim kedua.
Praveen/Melati seolah tidak memiliki tidak jawaban dengan permainan dinamis yang diperagakan oleh Zheng/Huang.
Zheng/Huang berhasil mengamankan tujuh poin pertama. Sebuah netting yang gagal dari Huang memberi Praveen/Melati poin pertama di kedudukan 1-7.
Praveen/Melati tertinggal cukup jauh 3-11 pada paruh gim kedua.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Ana/Tiwi Harus Akui Keunggulan Wakil Thailand
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar