Bagaimana tidak lama, kedua pemain tersebut harus bertanding hingga setting point pada gim kedua dan gim ketiga.
Anthony sempat terdesak karena bersusah payah memenangi gim kedua. Padahal dia butuh kemenangan karena kalah 10-21 pada gim pertama.
Akan tetapi, pemain peringkat dua dunia tersebut mampu menunjukkan semangat juang tinggi hingga memenangi pula adu setting pada gim penentuan.
Dengan demikian harapan akan gelar Juara Asia hanya bisa digantungkan kepada Anthony dan Dejan/Gloria saja.
Ini meleset dari target PBSI di Kejuaraan Asia 2023.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky mengharapkan tiga gelar juara dari tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.
Di tunggal putri, harapan satu-satunya Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui keunggulan pemenang medali emas Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei.
Gregoria kalah melalui rubber setelah memberi perlawanan sengit pada gim kedua.
Sedangkan nasib Indonesia di ganda putra lebih tragis karena tiga pasangan yang berlaga semuanya kalah melalui straight game.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Indonesia Incar 3 Gelar, Tunggal Putri Masuk Radar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar