BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus merelakan langkahnya terhenti pada perempat final Kejuaraan Asia 2023.
Fajar/Rian disingkirkan salah satu rival dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada pertandingan delapan besar Kejuaraan Asia 2023, Jumat (26/4/2023).
Bertanding di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, juara All England ini ditekuk dua gim langsung, dengan skor 20-22, 15-21.
Fajar/Rian seperti biasa bermain agresif dan mendominasi pertandingan hingga perolehan poin mereka tak terkejar oleh lawan.
Serangan-serangan Fajar/Rian sangat efektif dan cukup mudah dalam menembus pertahanan Ong/Teo.
Jarak lima poin bahkan didapat Fajar/Rian saat interval dengan skor 11-5. Margin lima angka kembali muncul pada 15-10 bagi pasangan Indonesia ini.
Akan tetapi petaka terjadi saat Fajar/Rian mulai kehilangan fokus hingga Ong/Teo mampu membalikkan keadaan menjadi 17-16.
Fajar/Rian sempat memaksa set point, namun upaya mereka tak berhasil mengembalikan keunggulan seperti di awal hingga pertengahan laga untuk merebut kemenangan.
Di gim kedua, Fajar/Rian mulai goyah dan tampak cukup tertekan hingga Ong/Teo cukup nyaman dan leluasa mencatatkan match poin dengan keunggulan 20-15.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Asia 2023 - 2 Amunisi Indonesia Bertahan di Jalur Juara
Fajar/Rian mengakui ini menjadi hasil yang mengecewakan bagi mereka yang kembali belum bisa bersinar pada kejuaraan Asia.
"Pastinya sedih dan kecewa karena kami punya kesempatan di turnamen ini, tapi memang harus diakui tadi kami bermain kurang rapi," ujar Rian dalam keterangan resmi PP PBSI.
Fajar/Rian yang awalnya memimpin dengan skor 15-10, berbalik tertinggal setelah Ong/Teo mengubah pola permainan.
Menurut mereka, Ong/Teo menyadari bahwa mereka tak punya peluang untuk mendulang poin jika terus meladeni permainan Fajar/Rian dengan tetap bermain agresif.
Maka dari itu, akhirnya Ong/Teo mengubah strategi dengan bertahan dan lebih sabar untuk mengimbangi agresivitas Fajar/Rian.
"Gim pertama setelah interval lawan mengubah pola dengan bermain bertahan dan bertahannya pun mereka di pertandingan kali ini sangat yakin ya," ucap Fajar.
"Sementara kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi malah banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tutur Fajar.
Di sisi lain, Fajar pun kemudian menyadari bahwa langkahnya bersama Rian untuk terus menggempur pertahanan Ong/Teo adalah sebuah kesalahan.
Mereka menjadi terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi pukulan sehingga beberapa kali laju kok mereka tidak meyakinkan.
"Memang bila bertemu dengan lawan seperti Ong/Teo, kami tidak boleh bermain seperti tadi," lanjut Fajar.
"Harus sabar dan tidak terburu-buru. Itu yang tidak kami lakukan hari ini," ujarnya.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia 2023 - Meleset dari Target, Hanya 2 Wakil Indonesia yang Lolos
Setelah cukup mendominasi atas Ong/Teo selama setahun ke belakang, Fajar/Rian kini sudah menelan dua kali kekalahan dalam tiga pertemuan terakhir dari wakil Malaysia itu.
Tersingkirnya Faja/Rian pada perempat final ini juga menjadi yang ketiga kalinya pada tahun ini setelah Indonesia Masters dan Spain Masters.
Ini menjadi kekalahan kedua Fajar/Rian dari wakil Malaysia pada tahun ini.
Sebelumnya pada India Open 2023, Fajar/Rian juga menerima kekalahan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak semifinal.
Fajar/Rian kalah setelah membukukan kemenangan 100 persen saat bersua Chia/Soh dalam tiga pertemuan yang terjadi pada tahun 2022.
Dengan ini, tak ada ganda putra Indonesia yang berdiri di podium pada kejuaraan Asia tahun ini.
Kekalahan juga dialami dua harapan lainnya di sektor ganda putra yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar