Pertemuan pertama sendiri terjadi pada babak perempat final Kejuaraan Asia U-19 2014 di mana saat itu Tsuneyama keluar sebagai pemenang.
Di tahun yang sama, Anthony berhasil melakukan revans dengan menumbangkan pemain 26 tahun itu pada perempat final Kejuaraan Dunia Junior.
Rivalitas mereka terus berlanjut di mana Anthony meraih kemenangan keduanya atas Tsuneyama pada event bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.
Sedangkan pada pertemuan terakhir yang tersaji dalam ajang Malaysia Open 2023, Anthony harus mengakui keunggulan Tsuneyama.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia 2023 - Meleset dari Target, Hanya 2 Wakil Indonesia yang Lolos
Menghadapi Tsuneyama yang memiliki rekam jejak cukup apik, Anthony harus secepat mungkin melakukan recovery.
Pasalnya dalam laga sebelumnya, dia terlibat pertandingan sengit tiga gim selama 82 menit melawan wakil China Li Shi Feng.
Kemenangan atas juara All England Open 2023 itu juga menjadi modal bagi Anthony guna mendongkrak rasa percaya dirinya.
"Ini merupakan pertandingan penting buat saya maupun Li Shi Feng, jadi saya senang bisa memenangkannya," kata Anthony, dilansir dari Antaranews.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, Antaranews.com |
Komentar