BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting, memiliki kesempatan memperbaiki catatannya saat tampil pada semifinal Kejuaraan Asia 2023.
Sebagai satu-satunya wakil tersisa untuk nomor tunggal putra, Anthony dihadapkan dengan lawan tangguh pada semifinal Kejuaraan Asia 2023.
Anthony bersua wakil Jepang Kanta Tsuneyama di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/4/2023).
Meski lebih diunggulkan secara peringkat, pemain 26 tahun itu tidak boleh memandang sebelah mata kemampuan Tsuneyama.
Pemain yang kini menduduki peringkat ke-15 dunia itu memiliki catatan rekor apik ketika berjumpa dengan Anthony di lapangan.
Dari lima pertemuan yang telah terjadi sejauh ini, Tsuneyama berhasil menang sebanyak tiga kali atas tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut.
Catatan antara Anthony dan Tsuneyama itu kian unik setelah mereka selalu menuntaskan semua laga tersebut melalui straight game alias dua gim langsung.
Menurut data yang didapat BolaSport.com dari BWFTournamentsoftware, rivalitas keduanya sudah terjalin sejak berada di level junior.
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut dan Tsuneyama sendiri sudah saling mengalahkan.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Asia 2023 - 2 Amunisi Indonesia Bertahan di Jalur Juara
Pertemuan pertama sendiri terjadi pada babak perempat final Kejuaraan Asia U-19 2014 di mana saat itu Tsuneyama keluar sebagai pemenang.
Di tahun yang sama, Anthony berhasil melakukan revans dengan menumbangkan pemain 26 tahun itu pada perempat final Kejuaraan Dunia Junior.
Rivalitas mereka terus berlanjut di mana Anthony meraih kemenangan keduanya atas Tsuneyama pada event bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.
Sedangkan pada pertemuan terakhir yang tersaji dalam ajang Malaysia Open 2023, Anthony harus mengakui keunggulan Tsuneyama.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia 2023 - Meleset dari Target, Hanya 2 Wakil Indonesia yang Lolos
Menghadapi Tsuneyama yang memiliki rekam jejak cukup apik, Anthony harus secepat mungkin melakukan recovery.
Pasalnya dalam laga sebelumnya, dia terlibat pertandingan sengit tiga gim selama 82 menit melawan wakil China Li Shi Feng.
Kemenangan atas juara All England Open 2023 itu juga menjadi modal bagi Anthony guna mendongkrak rasa percaya dirinya.
"Ini merupakan pertandingan penting buat saya maupun Li Shi Feng, jadi saya senang bisa memenangkannya," kata Anthony, dilansir dari Antaranews.
"Saya bisa mengelola perjuangan saya, naik dan turun sepanjang laga di lapangan, ini merupakan laga yang ketat terutama pada gim ketiga," imbuhnya.
Selain Anthony, Indonesia masih memiliki satu wakil lagi melalui Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran.
Rangkaian pertandingan semifinal Kejuaraan Asia 2023 akan dilangsungkan hari ini, Sabtu (29/4/2023) mulai pukul 16.00 WIB.
Berikut rekor pertemuan antara Anthony Sinisuka Ginting dan Kanta Tsuneyama
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 2-3
Malaysia Open 2023 - Perempat final
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 14-21, 16-21
Olimpiade Tokyo 2020 - Babak kedua
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 21-18, 21-14
Kejuaraan Dunia 2018 - Babak pertama
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 17-21, 13-21
Kejuaraan Dunia Junior 2014 - Perempat final
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 21-13, 21-5
Kejuaraan Asia Junior U-19 2014 - Perempat final
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama 13-21, 15-21
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Saat Pola Fajar/Rian Mulai Diredam Rival dari Malaysia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, Antaranews.com |
Komentar