Meski demikian, kemenangan terbaik Rossi di Jerez terjadi saat dia bertarung sengit dengan Sete Gibernau pada musim 2005.
Saat itu Rossi dan Gibernau terlibat dogfight hingga puncaknya adalah insiden senggolan di tikungan terakhir.
Rossi mencoba menyalip Gibernau dalam pengereman. Namun, Gibernau tak mau kalah dengan menutup ruang.
Gibernau harus gigit jari karena dia melebar sementara Rossi merayakan kemenangannya dengan atraksi wheelie.
Rivalitas ini kian panas karena rumor sumpah Rossi untuk tidak membiarkan Gibernau menang setelah kasus "bersih-bersih aspal" pada GP Qatar semusim sebelumnya.
"Balapan terbaik saya di sini adalah saat melawan Sete Gibernau pada 2005, saat itu kami bersaing lebih sengit, kami datang dari situasi sulit," tuturnya.
"Itu balapan yang indah."
"Jerez adalah salah satu sirkuit favorit saya, ada atmosfer yang menyenangkan di sini," imbuhnya.
Rossi juga mengomentari penampilan impresif dari mantan rivalnya, Dani Pedrosa, yang turun sebagai wild card dari KTM.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 Usai Sprint Race GP Spanyol - Bagnaia Tertinggal 3 Poin dari Bezzecchi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar