Motivasi unggulan ketujuh tersebut juga tak kalah besar karena dia selangkah lagi menjadi Juara Asia dari negaranya.
Loh juga akan menjadi pemain kesembilan yang mampu mengawinkan titel Juara Dunia dan Juara Asia sepanjang sejarah.
"Saya merasa senang bisa mencetak sejarah," kata Loh seperti dikutip BolaSport.com dari The Straits Times.
Bagi Loh sendiri, pertandingan nanti juga akan menjadi final pertamanya sejak India Open pada Januari 2022 di mana dia kalah.
Belajar dari kesalahan, Loh memilih untuk hanya fokus dengan permainannya dan alih-alih soal menang atau kalah.
"Saya ingin memberikan segalanya, dan semoga pemain yang lebih baik yang menang," tukasnya.
Anthony sendiri di atas kertas lebih diunggulkan.
Tak hanya soal peringkat dunia, pemain yang akrab disapa Ginting ini juga mengungguli Loh dalam rekor pertemuan.
Anthony memenangi tiga pertemuan terakhir dengan Loh. Sedangkan Loh memenangi dua pertemuan sebelumnya.
Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Asia 2023 - Mulai Jam 16:00, Anthony Siap Akhiri Penantian 16 Tahun Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI, Straitstimes.com |
Komentar