"Mereka menunjukkan gambar-gambar kejadian, berbagai sudut pandang, dan akhirnya mereka tidak bisa meyakinkan kami bahwa keputusan mereka tepat."
"Saya kecewa karena tentunya balapan kami terpengaruh keputusan mereka."
Rentetan kontroversi ini makin mencoreng kredibilitas Steward.
Apalagi, baru-baru ini mereka terkena getah dari kebiasaan mereka menyebutkan secara spesifik di balapan mana pembalap harus menjalani hukumannya.
Kebiasaan ini menjadi masalah ketika Marc Marquez (Repsol Honda) absen setelah dinyatakan akan menerima hukuman di GP Argentina untuk ulahnya di GP Portugal.
Merevisi putusan menjadi "untuk penampilan berikutnya", Steward malah ditantang Honda dengan banding yang membuat penalti Marquez ditangguhkan sampai sekarang.
Untungnya, pembalap bisa merasa sedikit lega karena unek-unek yang sudah terpendam selama bertahun-tahun akhirnya bisa diungkapkan secara langsung kepada Sang Pengadil Lintasan.
Diungkapkan oleh Jorge Martin, akan ada pertemuan antara semua pembalap dan Steward di sela-sela seri berikutnya pada 12-14 April di Le Mans, Prancis.
"Akhirnya, setelah dua atau tiga tahun kami memperjuangkannya ke Dorna," ungkap Martin.
"Mari mencoba memahami sikap mereka, sikap kami, dan memperbaikinya. Sebab, cara mereka berkerja itu tidak masuk akal."
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2023 - GP Kazakhstan Dibatalkan, Balapan Bakal Libur Sebulan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar