BOLASPORT.COM - Hanya sedikit pemain bulu tangkis di dunia yang lebih cepat dari Loh Kean Yew.
Begitulah David Lee mengawali tulisan di media populer Singapura, The Straits Times, dengan judul Loh Kean Yew falls short in Badminton Asia C’ships final, losing to Indonesian world No 2.
Media itu lalu melanjutkan, sial bagi petenis Singapura pebulu tangkis 7 dunia tersebut, karena bertemu dengan salah satu dari sedikit pebulu tangkis yang lebih cepat dalam final tunggal putra Kejuaraan Asia 2023.
Baca Juga: Rekap Final Kejuaraan Asia 2023 - Perjalanan Sempurna Anthony Ginting, Indonesia dapat 1 Gelar
Ya, juara dunia 2021 itu menyerah 12-21 8-21 hanya dalam 28 menit dari peringkat 2 dunia Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, Minggu (30/4/2023).
Loh akhirnya gagal menjadi pemain tunggal putra kesembilan yang menjuarai gelar dunia dan Asia beruntun.
Namun, medali peraknya sebagai runner-up di Kejuaraan Asia 2023 ini masih merupakan hasil terbaik Singapura setelah tiga perunggu sebelumnya di turnamen kontinental.
Meski kalah, Loh diperkirakan akan kembali ke peringkat lima besar dunia.
Menilik ke belakang, dia akan terdorong oleh final pertamanya sejak kehilangan medali emas tunggal putra SEA Games dari Kunlavut Vitidsarn tahun 2022.
Loh kini mengalihkan fokusnya ke SEA Games edisi 2023 di Kamboja, di mana dia hanya akan bermain di nomor beregu putra.
Setelah itu langsung ke Piala Sudirman bulan Mei, saat periode kualifikasi Olimpiade juga dimulai.
"Secara keseluruhan, ini adalah pekan yang bagus, tetapi saya kecewa dengan permainan sendiri, sementara Ginting tampil sangat bagus," ungkap pemain berusia 25 tahun itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Komentar