View this post on Instagram
Dalam kesempatan ini, Shin Tae-yong mengaku bangga mendapatkan penghargaan tersebut.
Namun, dia cukup sedih karena tidak bisa membawa orang tuanya ke acara karena faktor jarak.
"Saya berterima kasih atas penghargaan luar biasa dari Hall of Fame."
"Hal yang paling sulit bagi seorang atlet adalah orang tua mereka.
"Saya ingin ibu saya ada di sini hari ini, tetapi dia tidak bisa datang karena kampung halamannya adalah Yeongdeok, Gyeongbuk."
"Sebagai gantinya, ayah mertua dan ibu mertua saya ada di sini, dan saya berterima kasih kepada kedua putra saya yang telah menominasikan saya untuk mendapatkan penghargaan ini," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Sportal Korea.
Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Kejutan Pelatih pada Bulan Mei, Apakah Pengganti Shin Tae-yong?
Pelatih berusia 51 tahun ini menegaskan jika dia berusaha untuk menyebarkan nilai-nilai yang didapatkan di K League ke timnas Indonesia.
Salah satunya adalah terkait mental bertarung yang jadi kunci Korsel lolos ke Piala Dunia.
Dia juga akan berusaha untuk memberikan bantuan agar kompetisi kasta tertinggi di Korsel tersebut bisa terus berkembang.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Sportal Korea |
Komentar