Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ubah Perunggu Jadi Emas seperti Axelsen pada Olimpiade Paris 2024, Taufik Hidayat: Itu soal Luck

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 Mei 2023 | 12:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berpose di sela-sela Gala Dinner menuju BWF World Tour Finals 2022 di  Centara Grand and Bangkok Convention Center, Thailand, 5 Desember 2022.
PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berpose di sela-sela Gala Dinner menuju BWF World Tour Finals 2022 di Centara Grand and Bangkok Convention Center, Thailand, 5 Desember 2022.

BOLASPORT.COM - Penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Race to Paris sudah dimulai pada 1 Mei 2023.

Pada sektor tunggal putra, dua tunggal putra teratas Indonesia yang diprediksi lolos ke Olimpiade Paris 2024 adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Tahun ini, Jonatan menjuarai Indonesia Masters 2023, sementara Anthony baru saja naik podium kampiun pada Kejuaraan Asia 2023 yang setara dengan turnamen Super 1000.

Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, berharap kepada Anthony dan Jonatan pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya berharap dengan 2 orang itu ya, terutama untuk Ginting. Semoga dia bisa konsisten dan menjaga levelnya untuk tujuan pada Olimpiade Paris 2024," kata Taufik kepada media, termasuk BolaSport.com.

"Mereka juga harus bisa mengatur kapan harus ikut pertandingan. Tidak semua turnamen mereka ikuti terus. Kalau sekarang lihat (Viktor) Axelsen, dia memilih turnamen yang dia ikuti dan mengatur dia ingin juara dimana."

"Saat tidak mengikuti pertandingan, dia istirahat dan latihan. Jadi, saat mengikuti pertandingan dia fit dan yakin bisa jadi juara. Dia tidak ikut banyak pertandingan, percuma, buat apa. Pada babak pertama, babak kedua kalah buat apa."

"Jadi, itu antara pemain pelatih sama timnya. Harus mulai menghitung kesitu, ada tingkat performance-nya. Ada naik, ada turun, kapan harus naik, kapan mesti turun. Dia harus mulai menghitung," tutur peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Taufik menyarankan demi mengejar poin, tidak perlu mengikuti banyak turnamen.

"Sekarang mengejar juara bukan mengejar poin. Toh, kalau kita sudah juara, poin otomatis naik," ujar Taufik.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X