“Lalu Arifin Panigoro meminta saya untuk menangani tim Medan,” lanjutnya.
Setelah menukangi tim di Indonesia, ia pu memilih melebarkan sayapnya.
Feichtenbeiner memilih melatih tim asal Malaysia Selangor hingga akhirnya saat ini menjadi juru taktik Myanmar.
Baca Juga: Janji Ramadhan Sananta untuk Timnas U-22 Indonesia saat Lawan Myanmar
Dengan pernah menukangi tim asal Indonesia, tentu saja ia tahu banyak soal tipe permainan timnas U-22 Indonesia.
Bahkan setelah banyak melatih tim di Asia Tenggara, ia mengaku sudah bisa melihat perkembangan sepak bola Indonesia.
Ia dengan percaya diri sepak bola Indonesia akan membaik.
“Kemudian setelah saya merasa mendapatkan pengalaman lebih di Malaysia, dan tiga tahun terakhir di Selangor, Indonesia merupakan kekuatan besar di ASEAN, punya banyak fans, mereka punya banyak pemain potensial,” kata Feichtenbeiner.
Ia memuji Indonesia yang semakin kuat setiap tahunnya.
Untuk itu, dalam ajang dua tahunan ini timnas U-22 Indonesia pun dinilai sebagai salah satu tim yang kuat.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar