Tidak ada nama-nama seperti Sandro Tonali, Theo Hernandez, Olivier Giroud, dan Rafael Leao dalam starter AC Milan melawan Cremonese.
Justru pemain-pemain seperti Malick Thiaw, Fode Ballo-Toure, Aster Vranckx, Charles De Ketelaere hingga Divock Origi yang turun sebagai starter.
Hal ini dimaksudkan dengan Stefano Pioli memilih untuk melakukan rotasi pemain dalam skuad miliknya menghadapi Cremonese yang menghuni posisi ke-19.
Kendati demikian, AC Milan sejatinya berhasil memimpin 1-0 atas Cremonese pada menit ke-11 melalui Alexis Saelemaekers.
Akan tetapi, wasit tidak mengesahkan gol tersebut lantaran Saelemaekers dianggap offside lebih dulu.
Tinjauan melalui VAR sempat dilakukan oleh pengadil lapangan sebelum menganulir gol dari Saelemaekers tersebut.
Pada menit ke-17, AC Milan mendapatkan peluang untuk mencetak gol melalui tembakan langsung dari kaki kiri Divock Origi.
Noi. ❤️????#MilanCremonese #SempreMilan pic.twitter.com/CC8ssfX7Gn
— AC Milan (@acmilan) May 3, 2023
Sepakan dari penyerang asal Belgia tersebut mengarah ke gawang Cremonese, tetapi berhasil ditepis oleh Marco Carnesecchi dan hanya berbuah sepak pojok.
Cremonese sendiri dipaksa untuk bekerja keras menahan gempuran dari para pemain AC Milan hingga laga memasuki setengah jam permainan.
Baca Juga: Babak Akhir Transfer Jude Bellingham: Real Madrid Jadi Pemenang dari Perburuan Sang Wonderkid
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Legaseriea.it, Sofascore.com |
Komentar