"Tapi pada akhirnya kami kembali ke komponen yang digunakan pada hari Minggu (balapan)."
"Dan sayangnya saya belum bisa membuat banyak kemajuan, ini yang sedikit terasa mengecewakan," timpalnya.
Finis di urutan ke-12, Nakagami tercatat lebih lambat 0,704 detik dari pembalap tercepat pada sesi tes Jerez, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati).
Sudah tidak mendapat kesempatan menjajal sasis Kalex yang baru, paket aerodinamis yang diujinya pun malah memperburuk perilaku motor RC213V yang ditungganginya.
Lebih ironisnya, pengujian aerodinamis yang ia lakukan pun tidak ada feedback positif yang cukup untuk mendapatkan data.
"Saya tahu ini adalah ujian yang sangat penting bagi kami, jadi saya mengharapkan perubahan yang berarti. Karena aerodinamika saat ini adalah salah satu aspek terpenting dari sebuah sepeda motor," ucap Nakagami.
"Tetapi berbagai komponen (yang saya coba) hampir tidak meningkatkan performa saya."
"Kami masih kekurangan traksi saat keluar tikungan. Beberapa komponen aero bahkan justru memperburuk perilaku (motor) saat menikung," tandasnya.
Kekecewaan dan hasil stagnan yang mungkin dirasakan Takaaki Nakagami patut menjadi alarm keras bagi Honda.
Baca Juga: Yamaha Memang Bermasalah, Valentino Rossi Ingatkan Muridnya Soal Fase Sulit
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar