Dengan begitu, skuad Garuda Muda memiliki jeda waktu istirahat lebih lama dibandingkan Myanmar.
Indra Sjafri pun mengaku bahwa ini membawa keuntungan tersendiri buat timnas U-22 Indonesia.
"Tidak sama, lebih menguntungkan kita karena kan Myanmar kemarin main," ujar Indra Sjafri kepada awak media di Kamboja seusai memimpin latihan timnas U-22 Indonesia.
Lebih lanjut, jelang menghadapi Myanmar ini pelatih berusia 60 tahun tersebut mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan.
Sebab tim pelatih timnas U-22 Indonesia juga sudah memantau pertandingan Myanmar melawan Timor Leste sebelumnya.
Pelatih asal Sumatra Barat itu mengaku telah melihat pertandingan Myanmar dengan jelas.
Untuk itu, ia mengaku sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan tim lawan.
Bahkan Rizky Ridho dan kawan-kawan juga telah disiapkan untuk meladeni permainan Myanmar nantinya.
Oleh karena itu, Indra mengaku enggan membeberkan apa saja yang diwaspadai dari Myanmar.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar