Kekalahan di laga puncak Kejuaraan Asia 2023 lalu menjadi kekalahan keempat secara beruntun yang dialaminya dari Ginting.
Bahkan, bukan hanya Ginting yang tampaknya jadi batu sandungan Loh Kean Yew setiap kali mengikuti turnamen.
Ada dua tunggal putra Indonesia lainnya yang juga mulai sering menyulitkan dia.
Dalam 10 bulan terakhir, Loh Kean Yew telah menderita enam kekalahan dalam delapan laga melawan wakil Indonesia.
Selain empat dari Ginting, dua lainnya diterima saat ia bersua melawan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, masing-masing kalah satu kali dari mereka.
Setelah menelaah hasil kekalahan telaknya di final Kejuaraan Asia 2023 dari Ginting, Loh Kean Yew lantas yakin bahwa tim tunggal putra Indonesia dan pelatihnya, sudah lama menganalisis kekurangan dan kelemahannya.
"Tim mereka mungkin telah menganalisis strategi permainan saya dengan lebih teliti," ungkap Loh Kean Yew dikutip BolaSport.com dari Straits Times.
Ia pun tidak memungkiri bahwa pekerjaan rumahnya kali ini bukan hanya evaluasi terhadap apa yang kurang.
Tetapi juga berusaha mencari cara untuk menghentikan lawan termasuk dari tunggal putra Indonesia, agar tidak lagi mudah membaca permainannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Straits Times |
Komentar