On this day in 2007, a Marco Materazzi brace against Siena saw #Inter secure their 15th Scudetto. pic.twitter.com/5P5nmBcVn8
— Tripletista (@Tripletista) April 22, 2014
Era baru keemasan Inter Milan pasca-Calciopoli yang menjerat Juventus dimulai pada musim tersebut.
Nerazzurri begitu superior dengan membukukan berbagai rekor dalam kompetisi yang ibarat berjalan searah ini.
Selain memastikan scudetto di pekan ke-33, pasukan Roberto Mancini finis dengan 97 poin, rekor angka tertinggi di Serie A sebelum dipecahkan Juventus beberapa musim kemudian.
Baca Juga: Daftar Juara Liga Italia - Napoli Hancurkan Dominasi Trio Raksasa Utara
Mereka pun cuma kalah satu kali dan membentuk jarak 22 poin dengan runner-up di klasemen akhir, AS Roma.
Margin tersebut juga menjadi rekor gap terjauh antara tim peringkat 1-2.
Selain itu, Inter merangkai 17 kemenangan beruntun dalam prosesnya juara, lagi-lagi belum ada yang bisa menandingi pencapaian ini.
4. Juventus 2018-2019
Unpopular opinion: 2019/20 Ronaldo at Juventus was an incredible season.
???? Scudetto Title
⚽️ 37 goals in all competitionsEternal. #CR7???? pic.twitter.com/IquVSnwyxU
— KITLAUNCH (@kit_launch) June 20, 2022
Bianconeri adalah tim terakhir sebelum Napoli yang merayakan gelar dengan 5 partai tersisa.
Ini adalah musim hebat Juventus yang menggenapkan 8 titel Serie A secara beruntun bersama superstar baru mereka, Cristiano Ronaldo.
Tim asuhan Massimiliano Allegri mengakhiri 2018-2019 dengan 90 poin di puncak.
Mereka unggul 11 angka di atas sang kampiun musim ini, Napoli.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciodangolo.com |
Komentar