"Di kilometer 17 saya mencoba lepas dan terus bertahan," kata Agus menjelaskan.
"Karena berdasarkan pengalaman di Hanoi saya kalah setelah disalip pelari Vietnam di lima kilometer terakhir," imbuhnya.
Dengan usianya yang sudah mencapai angka 38 tahun, Agus merasa masih bisa bertahan di dunia maraton setidaknya untuk dua atau tiga tahun lagi.
"Insya Allah, saya masih bisa 2 atau 3 tahun lagi di maraton, kalau masih dipercaya manajer dan pelatih saya siap kalau demi negara," ucap Agus.
Hasil yang didapat Agus ini menjadi rentetan kegemilangan kontingen Indonesia pada Sabtu pagi ini.
Sebelumnya, Indonesia mendapatkan emas pertamanya pada SEA Games 2013 Kamboja melalui cabor aquathlon.
Medali emas pertama tersebut disumbangkan oleh Rashif Amila Yaqin yang turun di nomor individual putra.
Rashif menorehkan waktu 5 menit 53 detik untuk renang 500 meter kemudian transisi selama 24 detik dan 8 menit 11 detik untuk lari 2,5 kilometer.
Dengan torehan total 14 menit 28 detik, dia unggul atas Andrew Kim Abay Remolino dari Filipina dan Bryce Chong Sheng Cher dari Singapura.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Antaranews.com, Cambodia2023.com |
