Bahkan meskipun sejumlah legenda bulu tangkis Negeri Jiran ikut bersuara dan menyarankan dia untuk segera mencari pelatih, termasuk Lee Chong Wei, Zii Jia menolaknya.
Ia sempat sesumbar bahwa itu adalah pilihannya bermain tanpa pelatih.
"Saat ini saya belum ada niat cari pelatih," ucap Zii Jia pada Februari lalu, dikutip dari The Star.
"Saya menghormati mereka (para mantan tunggal putra Malaysia, red) sebagai legenda dan menerima nasihat yang mereka berikan kepada saya."
"Tetapi pada saat yang sama, saya juga tidak dapat menerima semua komentar dari semua orang dan saya yakin itu tidak benar.
"Saya mencoba untuk fokus pada apa yang ada di depan saya dan menggunakan apa pun yang tersedia bagi saya untuk persiapan."
Saat itu Lee Zii Jia terus percaya diri bahwa tim independen yang ia bangun sudah mencukup segala kebutuhannya. Hanya bermodal pelatih fisik, fisioterapis dan sparing partner saja selama ini dalam mengikuti latihan.
Namun ketika hasil tidak sesuai ekspektasi, bahkan terus berlanjut sampai benar-benar jeblok di sejumlah turnamen BWF World Tour, Zii Jia akhirnya melunak sendiri.
Kekalahan di Kejuaraan Asia 2023 pada pekan lalu juga tampaknya menjadi puncak penderitaannya setelah terus-terusan tersisih di babak pertama suatu turnamen, bahkan dari pemain yang tidak diunggulkan dari dia.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Jadi Ujung Tombak Tunggal Putri, Komang Bawa Pengalaman Mahal dari Kejuaraan Asia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar