Lebih lanjut, Guendogan menyesal tidak bisa membayar kepercayaan Haaland dengan mencetak skor via penalti.
"Saya berharap bikin gol. Namun, yang menyedihkan sekarang adalah kekecewaan karena gagal mencetak gol penalti lebih tinggi daripada membuat dua gol dan mungkin memenangi pertandingan," ucap eks pemain Borussia Dortmund itu.
"Akan tetapi, ya beginilah. Ini pengalaman yang membuat kami sedikit lebih kaya, yang mudah-mudahan bisa kami terapkan untuk beberapa pertandingan berikutnya."
"Saya 100 persen yakin bahwa Erling akan maju untuk penalti berikutnya," ujar Guendogan.
Statistik penalti Guendogan sebenarnya tak bisa dibilang bagus.
Selama tujuh tahun berseragam Man City, dia mencetak tiga gol dari enam kali menghadapi titik putih di panggung Premier League.
Sebagai perbandingan, di ajang serupa, Haaland tak pernah gagal nyekor dalam tujuh kesempatan penalti.
Terlepas dari soal penalti, kemenangan atas Leeds menjadi tiga poin krusial bagi City untuk mempertahankan takhta puncak klasemen.
Mereka memimpin tabel berkat raihan 82 poin dari hasil 34 kali bertanding.
Manchester Biru unggul hanya empat angka atas Arsenal selaku rival terdekat.
Dengan empat partai tersisa, balapan menuju gelar juara Liga Inggris masih terbuka lebar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar