"Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan level atlet-atlet junior di Kawasan Asia sehingga kelak melahirkan juara-juara yang tak hanya berprestasi di kawasan Asia tapi juga panggung dunia," ucap Budiharto.
"Untuk itu, saya berpesan kepada atlet dan klub dari Indonesia agar menjadikan Polytron Superliga Junior 2023 sebagai sarana untuk memetakan kekuatan negara lawan dan mengasah bakat, mental serta teknik para atlet muda yang kita miliki," tambahnya.
Superliga Junior 2023 menawarkan total hadiah lebih dari 1 miliar rupiah.
Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 150 juta, Juara II Rp 75 juta, dan Juara III bersama Rp 40 juta.
Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta untuk masing-masing kategori.
Salah satu atlet U-19 dari klub PB Djarum, Moh. Zaki Ubaidillah menyatakan siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi meraih podium memboyong Piala Liem Swie King bersama rekan setimnya. Juara Piala Presiden 2022 ini juga menyebut ini telah menjalani berbagai persiapan rutin, baik fisik maupun mental demi meraih targetnya tersebut.
"Saya sangat antusias jelang Polytron Superliga Junior 2023. Karena saya dan tim memiliki target untuk meraih piala, kami sudah melakukan latihan secara rutin dari jauh-jauh hari agar bisa tampil prima dan mendapat hasil maksimal. Meskipun lawannya cukup berat dan banyak dari atlet luar negeri, tapi kami tetap optimistis,” ucap Zaki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Istimewa |
Komentar