Namun, kemudian City tumbang 1-3 sewaktu gantian datang ke ibukota Spanyol.
Yang lebih menyakitkan bagi City adalah tiga gol Madrid terjadi pada masa injury tim setelah mereka sempat unggul lewat lesakkan Riyad Mahrez.
Armada Manchester Biru pun gagal masuk final akibat kekalahan agregat 5-6.
Kendati City pernah tersakiti oleh Madrid, Guardiola menolak anggapan bahwa pertarungan kali ini berbau balas dendam.
"Kami di sini bukan untuk balas dendam. Tidak," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Apa yang terjadi pada musim lalu terjadilah. Titik. Ini kesempatan lain, tidak lebih."
"Kami datang dengan mentalitas untuk berusaha lagi, mengetahui bahwa untuk mencapainya kami harus menjadi lebih baik," tutur Guardiola.
Pep mempersiapkan skuad City dengan lebih baik untuk laga ulangan melawan Madrid.
Manchester Biru datang ke markas El Real dengan berbekal pengalaman dari kesalahan pada musim lalu.
"Pelajaran terbaik yang kami dapatkan dari musim kemarin adalah kami di sini bukan buat menuntaskan dendam, melainkan untuk mendapatkan hasil terbaik dan membuka pintu ke final untuk Manchester," kata Guardiola.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS |
Komentar