Ana menambahkan bahwa dia dan Tiwi memang harus lebih tampil menyerang karena kecepatan kok yang cenderung kencang.
"Dari awal kami langsung menerapkan pola menyerang karena shuttlecocknya kencang jadi bagaimana caranya untuk meminimalisir mengangkat bola," terangnya.
Pada semifinal beregu putri Indonesia akan ditantang oleh Filipina.
Filipina lolos dengan membuat kejutan karena menyingkirkan salah satu negara dengan tradisi bulu tangkis kuat yaitu Malaysia.
Tak tanggung-tanggung, Filipina bahkan mengalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0 untuk lolos ke babak empat besar.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Kamar Bocor Jelang Lawan Kamboja, Tim Putri Indonesia Harus Jaga Fokus
Di partai ganda putri, pasangan ranking 125 dunia, Alyssa Ysabel Leonardo/Thea Marie Pomar, memenangi laga sengit kontrak pasnagan ranking 79, Low Yeen Yuan/Valeree Siow, dengan skor ketat 22-20, 19-21, 24-22.
Kemenangan dramatis Leonardo/Pomar menempatkan Malaysia dalam posisi tertekan karena tertinggal 0-2.
Maria Bianca Ysabel Carlos yang notabene pemain non-ranking pun mampu memanfaatkan situasi untuk mencetak poin di laga krusial.
Berpotensi tampil di partai yang bisa menentukan hasil, Ana/Tiwi tidak mau lengah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar