"Dari ketenangan, mental, itu didukung dengan istirahat, permanasan yang cukup dan sudah siap saat masuk lapangan," imbuhnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi tim putra, namun Rionny meyayangkan kegagalan Christian untuk mendulang angka.
"Untuk beregu putra secara keseluruhan cukup baik ya," ucap Rionny menjelaskan.
"Pertandingan pertama langsung semifinal tapi mereka bisa bermain dengan ketenangan dan keyakinan."
"Hanya tadi memang di Christian (Adinata) yang sebenarnya kemarin di level super 300 penampilannya sedang bagus tapi hari ini ada kendala di pola main."
"Dia ragu-ragu mau main menyerang atau bertahan balik serang," imbuhnya.
Di babak final, tim putri ditantang unggulan pertama Thailand yang menurunkan beberapa pemain terbaiknya.
Nama-nama seperti Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard menghiasi line-up.
Kekuatan mereka bertambah dengan adanya Lalinrat Chaiwan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar