Berkebalikan dengan situasi Indonesia vs Malaysia di beregu putra, tim putri yang bermaterikan pemain-pemain muda menantang Thailand yang hampir turun dengan kekuatan penuh.
Komang Cahya Ayu Dewi dkk. dipaksa menyerah setelah berjuang selama 121 menit. Tahun ini, tim putri harus kembali puas dengan raihan perak.
Sementara itu, satu nomor lain yaitu beregu campuran dimenangi oleh Kamboja selaku tuan rumah.
Dalam final "event spesial" yang hanya diikuti negara-negara berkembang di bulu tangkis ini, Kamboja menundukkan Myanmar di final dengan skor 3-2.
Akan tetapi, prestasi yang seharusnya menjadi tinta emas bagi tuan rumah tercoreng dengan kontroversi yang timbul bersamanya.
Baca Juga: Final Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Kunci Tikungan Tajam Bagas/Fikri yang Redakan Ketegangan Tim
Sorotan tertuju kepada pemain putri bernama Chourng Meng yang diduga merupakan orang yang sama dengan Zhou Meng, pebulu tangkis dari China.
Kecurigaan kian besar setelah Chourng Meng terlihat dikawal ke luar lapangan hanya sesaat setelah merayakan kemenangan di partai terakhir babak final.
Meng juga tidak terlihat dalam foto penyerahan medali. Padahal pemain dengan potongan rambut pendek itu menjadi penampil rutin Kamboja di nomor beregu campuran.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id, Cambodia2023.com |
Komentar