BOLASPORT.COM - Tiga negara berbagi panggung di nomor beregu bulu tangkis SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia kembali merebut takhta sebagai Raja Asia Tenggara.
Tahun lalu, tim bulu tangkis putra Indonesia menanggung malu karena untuk pertama kalinya dalam 45 tahun mereka gagal menembus final SEA Games.
Kekalahan 2-3 dari Thailand di semifinal saat itu juga membuat catatan enam medali emas beruntun dari beregu putra juga terputus.
Baca Juga: Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Pram/Yere Bangkit, Indonesia Raih Emas Lagi
Akan tetapi, penyesalan di masa lalu telah dibayar dengan tuntas oleh tim yang memuat lima pemain dengan misi penebusan.
Kamis (11/5/2023) di Badminton Hall Morodok Techo, tim beregu putra kembali ke takhta yang hampir setahun ditinggalkan.
Indonesia mencetak kemenangan 3-1 atas Malaysia dalam pertandingan yang tidak berjalan dengan mudah.
Tunggal putra pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo, secara mengejutkan kalah dari musuh lama yang secara peringkat tidak lebih diunggulkan.
Untungnya, kekalahan di laga pertama tak mematahkan semangat tim. Tiga penampil berikutnya mampu menunaikan tugas dengan baik.
Pasangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang masih berusaha menemukan bentuk terbaik pasca-absen lama menjadi penentu.
Salah satu anggota tim beregu SEA Games 2021 itu mengobati luka lama dengan kemenangan rubber game atas Chia Weijie/Liew Xun.
"Pastinya sangat senang dan bangga bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia," kata Yeremia dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Di gim pertama kami merasa tekanan dan tense-nya sangat tinggi jadi kami sedikit terbebani," terang Pramudya.
"Di gim kedua dan ketiga pelatih mengingatkan bahwa skor kita sedang unggul jadi harusnya lawan yang banyak tekanannya."
"Jadi kami berusaha membalikkan keadaan dan mengontrol keadaan itu sampai selesai," tambah pemain asal Sukabumi tersebut.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Rionny Mainaky Apresiasi Medali Perak Tim Putri
Kesuksesan ini juga menjadi persembahan para pemain kepada rekan mereka, Syabda Perkasa Belawa, yang berpulang pada Maret lalu.
Jersey Tim Thomas Indonesia yang dikenakan Syabda tahun lalu turut diarak bersama Sang Saka Merah Putih.
Indonesia sebenarnya berpeluang untuk mengawinkan medali emas dari beregu putra dan putri.
Akan tetapi, dalam pertandingan sebelumnya pada hari yang sama, tim putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-3.
Berkebalikan dengan situasi Indonesia vs Malaysia di beregu putra, tim putri yang bermaterikan pemain-pemain muda menantang Thailand yang hampir turun dengan kekuatan penuh.
Komang Cahya Ayu Dewi dkk. dipaksa menyerah setelah berjuang selama 121 menit. Tahun ini, tim putri harus kembali puas dengan raihan perak.
Sementara itu, satu nomor lain yaitu beregu campuran dimenangi oleh Kamboja selaku tuan rumah.
Dalam final "event spesial" yang hanya diikuti negara-negara berkembang di bulu tangkis ini, Kamboja menundukkan Myanmar di final dengan skor 3-2.
Akan tetapi, prestasi yang seharusnya menjadi tinta emas bagi tuan rumah tercoreng dengan kontroversi yang timbul bersamanya.
Baca Juga: Final Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Kunci Tikungan Tajam Bagas/Fikri yang Redakan Ketegangan Tim
Sorotan tertuju kepada pemain putri bernama Chourng Meng yang diduga merupakan orang yang sama dengan Zhou Meng, pebulu tangkis dari China.
Kecurigaan kian besar setelah Chourng Meng terlihat dikawal ke luar lapangan hanya sesaat setelah merayakan kemenangan di partai terakhir babak final.
Meng juga tidak terlihat dalam foto penyerahan medali. Padahal pemain dengan potongan rambut pendek itu menjadi penampil rutin Kamboja di nomor beregu campuran.
Dia tampil lima kali dengan rincian nomor tunggal putri 2 kali, ganda putri 2 kali, dan ganda campuran 1 kali. Di final dia juga tampil dua kali.
Kompetisi bulu tangkis di SEA Games 2023 akan dilanjutkan dengan nomor-nomor perseorangan pada 12-16 Mei 2023.
REKAP BULU TANGKIS BEREGU SEA GAMES 2023
1. Beregu Putra
Medali | Negara |
Emas | Indonesia |
Perak | Malaysia |
Perunggu | Thailand Singapura |
Final:
Indonesia 3-1 Malaysia
[1] MS1: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Leong Jun Hao 16-21, 13-21 (0-1)
[2] MD1: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe 21-12, 22-20 (1-1)
[3] MS2: Christian Adinata vs Lee Shun Yang 21-17, 21-9 (2-1)
[4] MD2: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Chia Weijie/Liew Xun 13-21, 21-16, 21-16 (3-1)
[5] MS3: Alwi Farhan vs Kok Jing Hong -tidak dimainkan-
2. Beregu Putri
Medali | Negara |
Emas | Thailand |
Perak | Indonesia |
Perunggu | Filipina Singapura |
Final:
Thailand 3-0 Indonesia
[1] WS1: Lalinrat Chaiwan vs Komang Ayu Cahya Dewi 21-19, 21-17 (1-0)
[2] WD1: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi 21-11, 21-15 (2-0)
[3] WS2: Supanida Katethong vs Ester Nurumi Tri Wardoyo 21-11, 21-12 (3-0)
[4] WD2: Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard vs Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose -tidak dimainkan-
[5] WS3: Pitchamon Opatniputh vs Mutiara Ayu Puspitasari -tidak dimainkan-
Medali | Negara |
Emas | Kamboja |
Perak | Perak |
Perunggu | Perunggu |
Final:
Kamboja 3-2 Myanmar
[1] MS: Sok Rikreay vs Hein Thut 22-20, 21-8 (1-0)
[2] WS: Seavty Teav vs Thet Htar Thuzar 10-21, 12-21 (1-1)
[3] WD: Chheng Huy/Chourng Meng vs Zun Myo Thet/Twai Tar Oo 21-11, 21-7 (2-1)
[4] MD: Heng Mengleap/Yam Samnang vs Hein Thut/Arkar Phone Myat 17-21, 21-16, 17-21 (2-2)
[5] XD: Sok Rikreay/Chourng Meng vs Aung Myo Myo Htoo/Thet Htar Thuzar 21-19, 21-19 (3-2)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id, Cambodia2023.com |
Komentar